a. Fundasi dangkal (shallow footing) yang berupa :
- Pondasi tapak (square footing)
- Pondasi menerus (continous footing)
- Pondasi Setempat
b. Pondasi Dalam (Deep Footing), yang antara lain : Pondasi sumuran (bored pile) dibedakan yang menggunakan casing atau tanpa casing.
- Pondasi tiang pancang
- Pondasi caisson; yaitu macam pondasi dalam yang mempunyai diameter tiang yang besar.
Pada umurnnya fundasi dangkal digunakan untuk kondisi lapisan tanah keras terletak dekat permukaan, sedangkan fundasi dalam digunakan apabila lapisan tanah keras jauh dari lapisan permukaan tanah.
begitu toh'''''begitu toh'''''
BalasHapus